BIMTEK IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

LPMP Provinsi Jambi mengadakan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka bertempat di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan selama 2 hari, dari tanggal 12 s.d 13 April 2022. Acara dibuka oleh Kepala Dinas diwakili oleh Kabid Pendidikan Dasar, Drs. Triyono. Pihak LPMP diwakili oleh Widyaiswara Budi Hartono, S.Pd, M.Pd. Peserta Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka sebanyak 30 orang yang terdiri dari Pengawas SD, Pengawas SMP, Pengurus MKKS dan KKKS dan Kepala SD dan Kepala SMP yang ditunjuk.

Dalam arahannya Kabid Dikdas menyampaikan bahwa untuk mengatasi krisis pembelajaran, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke 15, yaitu Kurikulum Merdeka. Merujuk berbagai studi nasional maupun internasional, krisis pembelajaran di Indonesia telah berlangsung lama dan belum membaik dari tahun ke tahun. Krisis pembelajaran semakin bertambah karena pandemi Covid-19 yang menyebabkan hilangnya pembelajaran (learning loss) dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran.

Penyederhanaan kurikulum dalam bentuk kurikulum dalam kondisi khusus (kurikulum darurat) efektif memitigasi ketertinggalan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus semakin menguatkan pentingnya perubahan rancangan dan strategi implementasi kurikulum secara lebih komprehensif.

Beberapa keunggulan Kurikulum Merdeka. Pertama, lebih sederhana dan mendalam karena kurikulum ini akan fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Kemudian, tenaga pendidik dan peserta didik akan lebih merdeka karena bagi peserta didik, tidak ada program peminatan di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya. sedangkan bagi guru, mereka akan mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik. Kemudian, sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.

Keunggulan lain dari penerapan Kurikulum Merdeka ini adalah lebih relevan dan interaktif dimana pembelajaran melalui kegiatan projek akan memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual, misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Satuan pendidikan dapat memilih tiga opsi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023. Pertama, menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan. Kedua, menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan. Ketiga, menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar.

Dinas Pendidikan akan mendukung satuan pendidikan yang memutuskan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka dan menekankan kepada para kepala satuan pendidikan PAUD, SD dan SMP untuk melakukan pendaftaran secara online dalam implementasi Kurikulum Merdeka sampai dengan baras waktu tanggal 30 April 2022 pada tautan :
https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id.

Materi yang disampaikan narasumber terdiri dari Kebijakan Kurikulum, Kurikulum Merdeka, Struktur Kurikulum Merdeka, Capaian Pembelajaran, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Platform Merdeka Belajar, Tatacara Pendaftaran Implemenrasi Kurikulum Merdeka dan Rencana Tindak Lanjut. (tr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.