Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini Bidang Paud dan Dikmas mengadakan kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum Kesetaraan bagi Tutor PKBM dan SKB lingkup Kabupaten Tanjung Jabung Barat mulai tanggl 5 Juni s.d 7 Juni 2023, kegiatan ini dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. Dahlan, S.Sos.,M.M yang bertempat di Hotel Ar Riyadh Kuala Tungkal.
Berdasarkan arahan dan sambutan Kepala Dinas beliau mengatakan Tutor dalam pendidikan kesetaraan merupakan salah satu komponen yang utama dalam proses pembelajaran. Capaian keberhasilan warga belajar sangat ditentukan oleh cara dan kemampuan tutor dalam menyampaikan bahan ajar.
Maka dari itu imbuhnya Upaya untuk meningkatkan kapasitas tutor kesetaraan, diadaka Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Pendidikan Kesetaraan yang bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Ar-Riyadh Kuala Tungkal, dengan jumlah peserta 30 orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Pengelola dan 2 (dua) orang tutor setiap Satuan Pendidikan.
Kepala Dinas menympaikan dalam sambutannya pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah dan pemerintah Dearah dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Pendidikan Kesetaraan sebgai salah satu bentuk pendidikan nonformal merupakan bukti hadirnya pemerintah Indonesia dalam pemerataan akses pendidikan.
Namun demikian secara mutu, penyelenggaraan pendidikan kesetaraan perlu dikendalikan.
Pengendalian mutu pendidikan kesetaraan harus berdasarkan 8 (delapan) standar basional pendidikan nasional pendidikan yaitu : Standar Kompetensi, standar isi ,standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar saran dan prasaranan, stadar pengelolaan, standar pembiayaan pendidikan dan standar penilaian.
Kepala Bidang PAUD dan Dikmas, Dovitaria, SE menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi tutor pendidikan kesetaraan terhadap pengelolaan peningkatan layanan yang mandiri, serta meningkatkan kompetensi pendidik dalam implementasi kurikulum K13 dan mengenalkan serta membiasakan penerapan kurikulum merdeka pada satuan pendidikan kesetaraan dan penyusunan kurikulum satuan pendidikan. Selain itu tujuan yang sangat penting dalam kegiatan ini adalah agar pengendalian dan penerapan mutu standar pendidikan sesuai dengan 8 standar pendidikan nasional.
Narasumber dalam kegiatan ini berjumlah dua 3 orang, dua orang dari luar provinsi jambi dan 1 orang berasal dari Balai Guru Penggerak Provinsi jambi. Dahlan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjung Jabung Barat menuturkan, bahwa Pendidikan Kesetaraan memiliki peranan strategis dalam peningkatan Indeks Pendidikan yang nantinya juga berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM), “Pendidikan Kesetaraan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah,” tambahnya.
(tr)
